-->

Ceritaku di Pengantar Sosiologi (Part 2)

Yuuuk ayuuuk dibaca lagi yaaa dibacaa, yang udah penasaran mari merapat....

Pemateri alias penyaji mengatakan bahwa perubahan seseorang dari kecil menjadi dewasa adalah salah satu contoh perubahan sosial. Sebenarnya aku lagi sibuk sendiri, tapi telingaku yang sering dipake nguping ini mendengar itu dan langsung terfokus ke pemateri. Whaaaaaat? Begitu kira-kira teriak jiwaku (alaynya). Langsunglah kubaca buku yang dipinjamin Lupik sahabatku tercintaaaah yang anak sosiologi dan emm ganteng dikit itu, tapi masih gantengan kakaknya (promosiin Lupik dikit, ataukah ini konotasi? ah sudahlah). Dan akupun menyatakan bahwa aku tidak sependapat dengan pemateri, setelah nanyain lupik, karena takut salah. Awalnya aku cuma mancing doang, pemateri pun membantah. Aku keluarkanlah jurus pembantaianku, sebenarnya aku gak enak juga sih, tapi kebenaran harus diungkap!!! Merdekaaaaaa!!!

Aku pun menyampaikan bahwa perubahan seseorang dari anak-anak menjadi dewasa bukan perubahan sosial karena tidak sesuai dengan definisi para ahli, selain itu, perubahan itu adalah perubahan individu dan nama lainnya adalah pertumbuhan, sama sekali bukan perubahan sosial. Pemateri membantah dan mengatakan bahwa ketika seseorang

Ceritaku di Pengantar Sosiologi (Part 2)