Meski berjudul sama, postingan ini bukan berisi lirik lagunya Ello. Saya cuma ingin bercerita tentang kejadian yang saya alami kemarin siang. Kejadian yang membuat saya panik, jengkel, sekaligus lega hanya dalam beberapa menit. Disimak yaaaaa :)
Makassar di hari apapun sudah pasti macet, meski titik kemacetannya kadang berpindah -pindah. Siang kemarin saya terpaksa mengakrabi kemacetan di bawah terik matahari untuk mengantar adik ke salah satu Mall. Dalam perjalanan ke Mall, handphone adik saya terjatuh di jalan Ratulangi yang super duper padat. Adik saya berteriak panik, dan saya pun bingung karena jalan sangat padat. Sempat jengkel juga dengan kecerobohan adik saya. Bunyi klakson, asap kendaraan menambah pelik pikiran saya, sekuat tenaga saya mencoba tenang. Setelah cukup tenang, saya menyuruh adik saya menelpon hpnya, karena hp itu sudah tidak ada di jalanan, seseorang memungutnya. Rasanya tidak bernafas ketika adik saya mencoba menelpon hpnya, saya pikir di kota metro seperti ini hp itu pastilah sudah hilang diambil si pemungut.
Nada panggil membuat saya sedikit lega, hp itu masih aktif. Lalu seorang laki-laki mengangkat telpon. Yang mengejutkan, dengan ramahnya Ia menanyakan keberadaan kami dan menyuruh kami tetap menunggu di tempat itu. Saya semakin senang karena ada titik terang. Tak lama, sebuah mobil silver singgah, ternyata pemiliknya yang memungut hp adikku di jalan. Ia mengingatkan untuk berhati-hati menaruh hp agar tidak jatuh lagi. Detik itu saya merasa bisa bernafas lagi. Rasanya lega, dan saya tidak berhenti berterimakasih kepada orang itu. Meski tak sempat menanyakan nama, dalam hati saya berdoa semoga Allah membalas kebaikan hatinya. Padahal ia pasti sedang buru-buru ke kantornya, melihat dari pakaian yang ia kenakan. Tapi orang itu rela masuk kembali ke kemacetan untuk mengembalikan hp adik saya. Lalu saya berpikir, mungkin kiamat belum sedekat yang kita takutkan, masih ada orang baik seperti itu.
Masih ada