1. Pamukkale, Turki
Turki sudah terkenal dengan keindahan alamnya. Pariwisata di negara
ini juga termasuk yang berkembang pesat. Banyak yang berbondong-bondong
menuju Turki untuk menghabiskan waktu liburan, salah satunya ke tempat
yang disebut sebagai Pamukkale berikut ini.
Pamukkale dalam Bahasa Turki berarti benteng kapas. Kenapa disebut
sebagai benteng kapas? Jadi begini, Pamukkale merupakan wisata alam yang
berupa pemandian air panas. Pamukkale terbentuk secara alami akibat
gempa bumi dahsyat yang pernah terjadi di Turki ribuan tahun yang lalu.
Secara alami, kawasan ini pun membentuk kolam-kolam yang memiliki air
panas mengalir bak air terjun. uniknya, kolam-kolam tersebut memiliki
dinding dengan warna putih. Jadi, menurut saya pribadi, benteng kapas
atau Pamukkale dalam bahasa Turki menjadi nama kawasan wisata tersebut.
Pamukkale ini memiliki kolam-kolam yang berjumlah sekitar 17 kolam.
terletak berundak-undak seperti air terjun, membuat pengalaman berendam
di air panas anda lebih berbeda dari biasanya. Suhu air yang ada di
Kolam Pamukkale ini berkisar antara 37 derajat hingga 100 derajat
celcius.
Dari atas, foto-foto Pamukkale bahkan terliuhat seperti di kutub.
Seperti salju-salju yang menutupi kolam tapi ada beberapa kolam yang
berlubang. Tapi jangan salah, di sini benar-benar air panas. Uniknya
lagi, air panas di Pamukkale ini tidak pernah dingin atau membeku,
bahkan di musim dingin sekalipun. Keren banget deh!
Untuk luas yang dimiliki Pamukkale ini, Pamukkale merupakan kawasan
dengan panjang 2.700 meter atau sekitar 2,77 km. Lebarnya 600 meter
dengan tingginya yang sekitar 160 meter. Cukup besar dan tentunya
membuat anda nyaman tanpa harus berdesakan, karena kawasan ini ada
sekitar 17 sumber air panas.
Tak hanya berwisata alam saja, berkunjung ke Pamukkale merupakan
wisata yang bisa menyehatkan anda. Pamukkale ini memiliki
kandung-kandungan yang baik untuk tubuh. Misalnya nih, ada kandungan
hidrogen karbonat, kalsium dan lain sebagainya di dalam air panas
tersebut. Makanya, nggak heran kalau para wisatawan yang datang ke Turki
pergi ke Pamukkale bukan cuma jalan-jalan saja, tapi juga meregangkan
otot-otot yang kaku. Bahkan nih, beberapa orang juga meyakini bahwa
Pamukkale bisa memberi ketenangan dan pengobatan bagi mereka yang punya
penyakit reumatik, kulit, dan lain sebagainya.
Hebatnya nih, Pamukkale masuk ke dalam salah satu situs yang
dibanggakan, yaitu situs warisan dunia UNESCO. Pamukkale ini juga
diyakini bisa mempercantik kulit wajah di samping melemaskan otot-otot
yang renganh. Air panas yang meneyrupai ar terjun yang terletak di Turki
tersebut bisa juga menjadi tempat spa, atau bahkan hanya sekedar foto
dan video saja. Yang jelas, para backpacker dan traveller sudah sering
berkunjung ke Pamukkale ini.
2. Evil Eye
Pernah mendengar yang namanya Evil Eye dari Turki? Evil Eye bukan
bermaksud mata setan. Evil Eye berarti mata pengusir setan. Karena
berwarna biru, mata ini disebut juga Blue Evil Eye. Evil Eye dalam
bahasa Turki berarti Nazar Bonchugu. Evil Eye ini diyakini sebagai jimat
pengusir setan atau roh jahat.
Apa sih Blue Evil Eye ini? Kalau di Turki, anda pasti akan banyak
menemukan bentuk Evil Eye ini di berbagai aksesoris, gantungan kunci,
spion, mobil, dan lain sebagainya. Gambar mata dengan warna biru dan
putih ini akan menjadi gambar yang paling banyak dijumpai pada berbagai
pernak-pernik di Turki. Bahkan, bisa juga sebagai gelang, kalung, cincin
dan sebagainya. Sebenarnya apa sih makna dari Blue Evil Eye ini?
Menurut salah seorang penduduk Turkis dilansir Vivanews, biru tua
pada gambar evil ete ini berarti untuk mengusir roh jahat. Sedangkan
untuk warna putihnya berarti untuk membawa keberuntungan. Oleh karena
itu, nggak heran jika selain untuk mengusir roh jahat, para penduduk
Turki meyakini bahwa Evil Eye ini membawa keberuntungan.
Lambang Blue Evil Eye ini juga punya sebuah cerita yang
meletarbelakanginya. Katanya sih, ada seorang guru yang menggabungkan
kekuatan mata dan api hingga membaur menjadi satu yaitu Blue Evil Eye.
Lambang itulah menjadi sebuah jimat yang diyakini penduduk setempat
dengan kemampuan di atas. Maka dari itu, masyarakat Turki banyak
menggunakannya di berbagai tempat.
Untuk aksesorisnya, harga berbagai aksesoris Blue Evil Eye ini
termasuk relatif murah. Mulai dari 2 lira atau sekitar 10,500-an rupiah
untuk pernak pernik gantungan kunci atau hal yang kecil-kecil. Untuk
yang lebih besar dan lebih mahal, seperti misalnya kalung dan
sebagainya, anda bisa membelinya hingga kisaran 50 lira atau sekitar
265,000-an rupiah.
Blue Evil Eye ini menurut salah satu sumbernya ada pohonnya, lho.
Pohon ini juga bisa menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik
untuk dikunjungi. Nama Pohon ini adalah Evil Eye Tree. Kalau nggak
percaya, coba ke salah satu lembah yang ada di Pigeon Valley, Turki. Di
sini terdapat sebuah pohon yang sangat unik. saya sendiri kesulitan
menebak apakah ini pohon asli atau pohon buatan. Yang jelas, di pohon
ini terdapat banyak sekali blue evil eye yang tergantung layaknya
buah-buahan dari pohonnya. Berbentuk bulat dan berwarna biru. Lokasinya
juga berada di lokasi yang gersang.
Nah selain pohon, ada juga danau yang bentuknya mirip dengan si
blue evil eye ini. Danau tersebut dinamakan Danau Meke dan memang mirip.
Punya air berwarna biru dengan tonjolan gunung di tengahnya seolah
menunjukkan bola mata pada lambang blue vil eye tersebut.
Danau Meke ini terbentuk secara alami. Kalau istilah geografinya,
danau Meke terbentuk lewat proses 'dual time creater lake'. Jadi, ada 2
proses yang menyebabkan danau ini terbentuk. Pertama, danau ini
terbentuk karena reruntuhan yang membentuk bulat. Lalu kemudian terjadi
sebuah letusan hingga membuat sebuah moncong atau sesuatu yang menunjul
muncul dari danau. Itu yang tadi disebut mirip dengan bola mata. Lalu
karena kejadian dan proses alam lainnya menjadikan danau ini kemudian
terbentuk seperti evil eye.
Danau Meke ini punya luas sekitar 493 hektar dan dilindungi oleh
pemerintah Turki. Danau ini punya beberapa pulau yang terpisah. Danau
Meke ini punya kedalaman sekitar 1 meter di musim panas dan semakin lama
semakin menyusut. Oleh karenanya banyak yang mengkhawatirkan danau ini
perlahan akan punah. Padahal, Danau Meke termasuk keunikan yang dimiliki
dunia.
3. Jembatan Bosphorus
Jembatan berikut ini juga merupakan salah satu yang terkenal di
Turki. Bosphorus merupakan nama sebuah selat dan jembatannya sekaligus.
Sebagaimana yang diketahui, Turki merupakan negara yang terletak di
antara Benua Asia dan juga Benua Eropa. Laut yang ada di selat ini
adalah Laut Hitam di sebelah timur laut dan Laut Marmara yang ada di
sebelah barat laut. Untuk menghubungkannya, maka itu dibangunlah
Jembatan Bosphorus yang bentuknya melengkung di bagian tengah. Tak
tanggung, jembatan ini sangat indah dan sering kali menjadi target para
fotografer.
Ketika anda berangkat dari Eropa, anda akan menyebrang dan pada
akhirnya tiba di benua Asia. Begitu juga sebaliknya. Uniknya lagi, jika
anda pergi dari Benua Eropa anda akan dikenakan tarif sekitar Rp 30,000
kurang lebihnya, tapi jika anda berangkat dari benua Asia, anda tidak
akan dikenakan biaya apapun alias gratis. Panjangnya sekitar 1,5
kilometer jika diukur secara keseluruhan.
Jembatan ini jika diperhatian memang melengkung di bagian
tengahnya. Hal tersebut dikarenakan pada zaman dulu, jembatan Bosphorus
ini difungsikan sebagai jembatan yang bawahnya bisa dilewati kapal-kapal
besar.
Nah, apa yang menarik dari Jembatan Bosphorus? Selain punya nilai
sejarah yang cukup kuat, jembatan ini juga punya arsitektur yang indah.
Ada sekitar 8 jalur di jembatan ini, tapi yang digunakan hanya 6 jalur
saja. 2 jalur lagi difungsikan sebagai jalur darurat sekaligus trotoar.
Dahulu, jembatan ini bisa dilalui dengan berjalan kaki. Namun, saat ini,
2 jalur tersebut tidak bisa digunakan untuk jalan kaki lagi, karena
dikhawatirkan akan menjadi tempat bunuh diri dan sabotase.
Tapi jangan khawatir, ada momen tertentu di mana kita bisa berjalan
kaki menyusuri jembatan ini. Pada bulan Oktober, Turki menggelar sebuah
event maraton yang disebut sebagai Istanbul Eurasia Marathon
Intercontinental. Pada momen tersebut, anda bisa mendaftarkan diri dan
mengikuti fun run atau berjalan / berlari menyusuri jembatan.
Nah, keindahan Jembatan Bosphorus bisa dinikmati saat momen sunset
atau matahari tenggelam. Saat itulah, Jembatan Bosphorus ini akan
bersinar dan terlihat sangat indah. Oleh karenanya, momen sunset jadi
momen paling ditunggu para fotografer. Tak hanya itu, wisatawan bisa
menikmati jembatan dengan tur menggunakan kapal. Pasti seru kan?
Pesona Turki