Travelling ke Korea Selatan

Gak bisa dipungkiri kalau drama dan film asal Korea Selatan emang punya pengaruh besar ke bidang pariwisata Negeri Ginseng itu. Termasuk saya yang ngidam banget buat ke Korsel. Bukannya gak cinta sama negeri sendiri, tapi saya termasuk orang yang curious banget soal kultur, nah kalau jalan-jalan di negeri sendiri kan kurang lebih sama aja orang-orangnya, gaya hidupnya. Bagi saya, menemukan gaya hidup berbeda, pola bangunan baru dan bahasa yang berbeda itu yang jadi daya tari travelling ke luar negeri. Kalau kebanyakan orang ngejar pemandangan di tempat tujuan travelling, saya lebih menganggap pemandangan sebagai bonus dari travelling, bukan sebagai tujuan utama.

Hal menarik yang bikin saya kepengen banget ke Korsel adalah negara ini pesat banget perkembangannya, dan udah jadi salah satu negara maju sekarang. Negara maju ditandai dengan banyaknya dan nyamannya transportasi umum, jadi bakal gak susah kalau mau jalan-jalan di Korsel nantinya, sama kayak di di Aussie. Selain itu, kurs Won dengan Rupiah gak segila Dollar, jadi kemungkinan ngegembel di negeri orang tipis (hihi). Nah, karena ketertarikan saya ini, saya menemukan sebuah situs web yang membahas jalan-jalan di Korea, tepatnya klik disini. Saya bagi dikit deh yaaa..

Jadi, menurut info yang saya dapat, Korea adalah negara yang didesain sedemikian rupa agar ramah kepada wisatawan. Selain objek wisatanya yang beragam, negara ini juga memiliki jalur busway dan transportasi lainnya yang tertata rapi. Demi lancarnya acara jalan-jalan santai di Korea Anda harus mengetahui beberapa kata yang berhubungan dengan arah dan perjalanan. Asik banget yaaaa?

Beberapa kalimat yang akan Anda pakai selama jalan-jalan menggunakan transportasi di Korea adalah misalnya “bagaimana cara ke ? dengan kalimat tanya “…… eodingayo”. Sedangkan kata-kata dalam bahasa Korea untuk subway 지하철 adalah “jihacheolyeok”. Jika ingin menyebut “halte bus” 버스 정류장” Anda cukup mengucap “beoseu jeongryujang”.

Jika ingin meminta tolong kepada pengemudi taksi untuk mengantarkan Anda ke sebuah tempat, Anda bisa menggunakan kalimat “….euro kajuseyo” 로 갈아주세요 yang artinya “tolong antar ke..”. Beberapa destinasi yang Anda maksud mungkin “Insadong” 인사동 atau “pulau Nami” 남이섬 yang dalam bahasa Korea disebut dengan kata “namiseom”.

                                        
Nah, Anda juga harus menguasai beberapa kalimat yang berhubungan dengan arah. Misalnya “jikjin” 직진 yang berarti “lurus”. Sedangkan “jalan” dalam bahasa Korea disebut dengan “gil/ro” 길 / 로. Kata – kata “gil/ro” bisa Anda temui dalam alamat beberapa tempat di negeri gingseng ini. Misalnya alamat N Seoul Tower adalah “105, Namsangongwon-gil, Yongsan-gu, Seoul”.  Sementara itu, untuk bahasa Korea belok kiri adalah 좌회전 atau dibaca “jwahwijeon”. Belok kanan adalah 우회전 dibaca “uhwijeon”

Kalau yang satu ini mirip banget kayak waktu saya di Aussie, jangan lupa membeli kartu T-Money di 7 Eleven Bandara Incheon. T-Money adalah kartu isi ulang yang digunakan untuk membayar semua sarana transportasi di Seoul dan wilayah lain Korea Selatan. Oleh karena Anda akan banyak menggunakan subway dan mengunjungi stasiunnya yang berada di bawah tanah, maka bisa dipastikan akan sering naik turun tangga. Gunakan sepatu yang nyaman agar mobilitas Anda semakin nyaman dan menghindari cedera kaki.